Dwi Oti Eliyani – Bubur Sagu Tumpang Koyor
Bahan-bahan:
Bahan bubur sagu :
– 200 gram tepung sagu
– 1200 ml air atau secukupnya
Bahan sambal tumpang koyor :
– 300 gr tempe semangit
(tempe segar yang sudah di inapkan 2-3 harian disuhu ruang)
– 250 gram koyor atau tetelan
– 1000 ml air
– 150 ml santan instan
– 8 buah cabai rawit
– 2 lembar daun salam
– 2 cm lengkuas
– 2 daun jeruk
– 1 sdm gula merah
– 1 sdt kaldu sapi bubuk
– Garam secukupnya
Bumbu :
– 15 buah cabai merah
– 8 siung bawang merah
– 3 siung bawang putih
– 4 butir kemiri
– 2 cm kencur
Cara Pengolahan:
Cara membuat bubur sagu :
1. Campur tepung sagu dengan air, aduk hingga rata.
3. Masak dengan api kecil hingga berubah warna, mengental dan teksturnya seperti lem lalu angkat.
Cara membuat sambal tumpang koyor :
1. Rebus semua bahan kecuali santan instan, hingga tempe dan bumbu lunak.
2. Haluskan semua bumbu, tumis hingga harum lalu masukkan kembali ke air rebusan.
3. Ambil tempenya lalu haluskan kasar temenya, masukkan kembali ke air rebusan bumbu.
4. Tambahkan santan instan, masak dengan api kecil hingga matang dan koyor/tetelan empuk. Koreksi rasa menurut selera lalu angkat.
5. Siapkan bubur sagu dalam mangkuk, lalu tuang sambal tumpang koyor diatasnya. Siap disajikan.
Cerita tentang masakan:
Bubur tumpang koyor adalah salah satu menu sarapan unik dan merupakan kuliner legendaris khas dari Kota Salatiga, Jawa Tengah. Kuliner ini terdiri dari bubur lalu ditambahkan sambal tumpang koyor. Sambal tumpang koyor sendiri dibuat dari tempe semangit, tempe yang menuju busuk tapi masih layak dikonsumsi dan koyor (otot sapi) atau bisa pakai tetelan. Kali ini bubur berasnya saya ganti dengan bubur sagu. Rasanya enak dan tinggi akan serat, sehingga dapat memperlancar sistem pencernaan.