Citra Kharisma – Bubur Sagu Siram Ikan Kuah Kuning
Bahan-bahan:
Bubur Sagu :
200 gr tepung pati sagu
300 ml air
1 sdm air jeruk nipis
1/4 sdt garam
Ikan Bawal Bumbu Kuning:
2 ekor ikan bawal (belah 2)
4 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 ruas kunyit
2 butir kemiri
100 ml santan cair
5 bh belimbing wuluh
2 lmbar daun salam
1 batang sereh
5 bh cabai merah utuh
1 sdt garam
2 sdm minyak untuk menumis
Cara Pengolahan:
Bubur Sagu:
✔ siapkan tepung sagu, beri air, sedikit demi sedikit hingga tercampur rata dan adonan basah
✔ tambahkan air jeruk nipis, aduk rata
✔ tambahkan air mendidih, sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan cepat, hingga adoanan berubah menjadi bening dan kental
✔ jika dirasa masih belum sempurna, bisa diaduk diatas kompor dengan api sangat kecil
✔ bubur sagu siap dihidangkan
Ikan Bawal kuah kuning:
✔ siapkan ikan, cuci, bersihkan dan belah 2
✔ haluskan bumbu ( bawang merah, bawang putih, kunyit dan kemiri)
✔ tumis bumbu hingga harum, tambahkan daun salam dan sereh
✔ setelah bumbu matang, tambahkan air, dan masukan ikan
✔ setelah ikan setengah matang, tambahkan air santan
✔ terakhir tambahkan garam, potongan belimbing wuluh dan cabai utuh
✔ setelah matang, siap dihidangkan
Cerita tentang masakan:
Dari Bubur Sagu Aku Belajar Tidak Menyerah –
Sungguh tricky sekali dalam pembuatan bubur sagu, untuk aku yang pertama kali. Ternyata tidak semudah yang dibayangkan, butuh kesabaran dalam pembuatannya. Saat pertama kali mencampur tepung sagu dan air pun terasa berat saat diaduk, lalu ternyata air yang dituang terlalu banyak, dan saat ditambahkan air mendidih, tidak mengental dan adonan tetap putih tidak menjadi bening. Dari situ rasanya ingin menyerah, merasa gagal
dan aku sepertinya tidak bisa.
Tapi rasa penasaran dengan ‘rasa bubur sagu itu seperti apa?’, aku coba untuk membuatnya lagi, dengan hati tenang, perlahan, dan berdoa saat membuatnya, akhirnya berhasil juga. Seneng banget rasanya, terimakasih bubur sagu mengajarkan aku untuk tidak mudah menyerah.
Dan rasa dari bubur sagu itu sendiri sedikit hambar, teksturnya seperti lem, kental, bening, dan lembut saat dimakan. Tapi rasa hambar dari bubur sagu saat dimakan dengan lauknya seperti ikan bumbu kuning, ternyata jadi perpaduan yang pas, saling melengkapi dan enak sekali. Tidak aneh kalau ini menjadi makanan khas masyarakat Indonesia bagian timur, karena rasanya yang enak, dan pangan sagu yang berlimpah disana. Bahkan bukan hanya sekedar makanan, sagu disana sangat dihormati, ada upacara adat saat akan menanam sagu, juga sebagai bagian dari kepercayaan dan budaya disana. Sungguh sangat beragam sekali budaya di Indonesia. Suatu kebanggaan tersendiri untuk aku, akhirnya bisa membuat bubur sagu dan merasakan salah satu makanan khas Indonesia 🇮🇩 ❤