BOLU KEMOJO (RIAU)
Bahan-bahan:
1. 15 lembar daun pandan
2. 150 gr gula pasir
3. 3 butir telur
4. 600 ml santan kental
5. ½ sdt garam halus
6. 280 gr terigu
7. mentega
Cara membuat Bolu Kemojo:
1. Cuci bersih daun pandan, kemudian dipotong kecil-kecil, blender sampai halus
2. Salin ke dalam panci, lalu peras daun pandan yang tertinggal di dalam tirisan sampai airnya habis
3. Tambahkan tepung terigu, 1/2 sdt garam halus, santan dan 3 butir telur ke dalam adonan, aduk hingga rata
4. Masukkan adonan ke dalam cetakan khas bolu kemojo
5. Panaskan oven selama 10 menit dengan suhu 1800, lalu masukkan cetakan yang sudah ditambahkan adonan. Masak selama 45 menit sampai bagian atas kecoklatan
6. Setelah bolu kemojo matang, angkat dan dinginkan terlebih dahulu
7. Bolu kemojo siap disajikan.
Cerita tentang Bolu Kemojo:
Bolu kemojo merupakan makanan khas Riau dengan aroma pandan yang menyengat dan rasa manis serta gurih dalam setiap gigitannya. Bolu kemojo menjadi makanan tradisional yang wajib hadir di setiap acara-acara besar masyarakat Melayu, seperti acara pernikahan, lebaran, dan perayaan keluarga lainnya. Nama bolu kemojo diambil dari “kemboja” karena bentuk cetakan khas bolu ini menyerupai bunga kemboja. Keunikan rasa dan bentuk bolu kemojo inilah yang membuatnya wajib dibeli ketika berkunjung ke tanah Melayu sebagai oleh-oleh khas Riau.
Warisan Nenek Moyang yang Tak Lekang oleh Waktu
Suryani Alma adalah salah satu generasi muda yang masih melestarikan bolu kemojo supaya tetap bertahan hingga sekarang. Alma yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan Pandan Wangi, telah memproduksi bolu kemojo secara rutin sejak tahun 2020. Dibekali resep dari orang tuanya, Alma menjadikan bolu kemojo buatan kelompok tani ini populer di kalangan masyarakat Dumai. Bukan hanya membuat bolu saja, Alma bersama kelompoknya juga menanam langsung pandan di sekitar rumahnya sehingga proses produksi bolu tidak akan kekurangan bahan baku. Secara tidak langsung, Alma dan Kelompok Tani Hutan Pandan Wangi bukan sekedar meneruskan resep yang diturunkan dari generasi ke generasi selama puluhan tahun untuk acara adat, tetapi Alma juga ikut serta menjaga kelestarian dan keanekaragaman ekosistem di alam. Hingga kini, bolu kemojo tetap bertahan dan selalu menjadi makanan khas Melayu yang paling dicari buat dijadikan oleh-oleh khas Melayu.
Tanpa Bahan Pengawet
Berbeda dengan bolu pada umumnya yang punya tekstur lembut dan seperti spons, bolu kemojo memiliki tekstur yang lebih padat dan lebih mirip kue basah. Menariknya, resep yang turun-temurun dari nenek moyang orang Riau ini sama sekali tidak memakai bahan pengawet dan pewarna buatan. Bolu kemojo dibuat menggunakan tepung terigu, telur, mentega, serta gula pasir. Warna hijaunya pun dihasilkan dari pandan yang ditanam sendiri di pekarangan rumah.
Tulisan ini adalah bagian dari kampanye #AllYouCannotEat, yang mengangkat pentingnya kedaulatan pangan.
Penulis: Qory (Changemaker WeSpeakUp.org)
Konten ini diproduksi dengan dukungan Internews Earth Journalism Network.