Engkak Legit (Lampung)
Bahan dan alat:
Engkak:
Telur 10 butir
Santan
Tepung ketan
Mentega
Gula
Vanili
Susu kental manis
Legit:
Telur 35 butir
Mentega 2 bungkus
Krimer kental manis 1 kaleng
Vanili
Gula 3/4 kg
Cara membuat :
1. Untuk lapisan engkak, aduk santan agak lama hingga berbuih. Kemudian masukkan gula, garam, dan mentega. Diamkan hingga menjadi dingin. Setelah itu, masukkan tepung ketan dan telur, aduk dan saring
2. Untuk lapisan legit, kocok telur dan gula sampai mengembang. Lalu masukkan krimer kental manis dan mentega
3. Siapkan loyang. Tuang adonan lapisan pertama ke dalam loyang dan panggang sampai kuning kecokelatan. Tuangkan lapisan berikutnya sampai seluruh adonan habis
4. Siap disajikan.
Cerita tentang Engkak Legit:
Di sebuah kampung kecil, tinggallah keluarga kami. Tetangga terdekat kami adalah Tante Nur, seorang wanita kaya raya tapi beliau ramah dan tidak sombong. Tante Nur asli dari Lampung Menggala, daerah yang terkenal dengan kue engkak legitnya yang nikmat.
Dulu, Ibu sering memberikan tape kepada Tante Nur karena beliau suka, tapi tidak bisa membuatnya. Tante Nur pun berbagi engkak legit buatannya kepada keluargaku sebagai tanda terima kasih.
Kakak sulungku sangat penasaran dengan proses pembuatan engkak legit. Suatu hari, ia bertekad untuk membuat kue itu sendiri. Dari pagi hingga sore, ia berkutat di dapur. Wajahnya yang memerah karena kepanasan membuat Ayah bercanda, “Wajahmu seperti kepiting rebus!”.
Setelah berjam-jam berusaha, akhirnya engkak legit buatan Kakak selesai. Sayangnya, sebelum sempat mencicipinya, kue-kue itu sudah ludes dilahap aku dan dua kakakku yang lain. Kakak pun kesal dan menyalahkan kami. Ayah kemudian berkata, “Besok-besok beli saja, Bapak kasian sama kamu mukanya sudah kayak kepiting rebus gitu, eh, kuenya dihabiskan adik kamu.”
Sejak kejadian itu, Kakak tidak pernah lagi membuat engkak legit secara tradisional. Memang, pemanggangan engkak legit dengan cara tradisional membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Namun proses yang panjang itulah yang menghasilkan cita rasa khas yang tidak bisa didapatkan dari kue yang dibuat dengan cara instan.
Setiap kali menyantap engkak legit, Ibu selalu menceritakan kisah lucu ini. Kami sekeluarga pun tertawa terbahak-bahak mengenang kejadian itu. Kisah ini menjadi kenangan manis yang selalu kami ingat.
Tulisan ini adalah bagian dari kampanye #AllYouCannotEat, yang mengangkat pentingnya kedaulatan pangan.
Konten ini diproduksi dengan dukungan Internews Earth Journalism Network.